foto: detikcom
Jakarta - Partai Demokrat (PD) melihat sosok Dahlan Iskan adalah middle class darling alias dambaan kelas menengah. Sosok pekerja keras seperti Dahlan dipandang cocok menjadi capres maupun cawapres.
"Kita akui Dahlan itu middle class darling. Spirit, karakter dan gayanya disukai kelas menengah, pasti dicintai bangsalah," tutur Wasekjen PD, Ramadhan Pohan, kepada detikcom, Selasa (3/1/2012).
Menurutnya, Dahlan Iskan punya potensi muncul dalam bursa pilpres 2014. Namun saat ini ia harus menunjukkan kinerjanya memimpian Kementerian BUMN.
"Ia potensial untuk capres maupun cawapres. Tapi, sebelum ke mana-mana, baiknya beliau dites saja dulu sebagai Menteri BUMN. Ia bisa nggak kendalikan soal teknis dan strategis ini. Ia belum lama di BUMN, belum terlihat kinerja pokoknya. Jika dua tahun ke depan ia perform, jalan ke RI-1 dan RI-2 datang sendirilah,"kata Ramadhan.
Ramadhan sendiri pernah 15 tahun bekerja bersama Dahlan Iskan. Ramadhan mengenal Dahlan sebagai sosok pekerja keras yang tak suka dengan protokoler.
"Menurut saya, Pak Dahlan punya segalanya. Punya kelengkapan istimewa untuk ditaruh di posisi apa saja. Baik di pemerintahan maupun swasta. Ia pekerja keras. Pekerja supercepat dan anti bertele-tele. Semangat dan perilaku antikorupsinya tinggi banget. Ia tak suka protokoler resmi, walaupun ia bisa berdamai dengan situasi itu," pujinya.
Ramadhan yakin sekali Dahlan Iskan dapat menjalankan tugas sebagai pemimpin nasional. Meskipun pada akhirnya parpol yang akan memilih siapa capres yang akan berlaga di pemilu 2014.
"Jika ia di posisi tertinggi, di mana pun itu, ia pasti terbaik. Ia layak jadi contoh. Ia memotivasi anak buah dengan contoh. Yang paling penting, Dahlan itu sangat cinta rakyat. Sebab, ia memang anak rakyat. Manajemen, visi dan progresivitasnya pas untuk Indonesia masa depan. Ia pasti sukses jadi CEO Indonesia. Tapi untuk jadi presiden, itu tergantung parpol-parpol," tegasnya.
"Kita akui Dahlan itu middle class darling. Spirit, karakter dan gayanya disukai kelas menengah, pasti dicintai bangsalah," tutur Wasekjen PD, Ramadhan Pohan, kepada detikcom, Selasa (3/1/2012).
Menurutnya, Dahlan Iskan punya potensi muncul dalam bursa pilpres 2014. Namun saat ini ia harus menunjukkan kinerjanya memimpian Kementerian BUMN.
"Ia potensial untuk capres maupun cawapres. Tapi, sebelum ke mana-mana, baiknya beliau dites saja dulu sebagai Menteri BUMN. Ia bisa nggak kendalikan soal teknis dan strategis ini. Ia belum lama di BUMN, belum terlihat kinerja pokoknya. Jika dua tahun ke depan ia perform, jalan ke RI-1 dan RI-2 datang sendirilah,"kata Ramadhan.
Ramadhan sendiri pernah 15 tahun bekerja bersama Dahlan Iskan. Ramadhan mengenal Dahlan sebagai sosok pekerja keras yang tak suka dengan protokoler.
"Menurut saya, Pak Dahlan punya segalanya. Punya kelengkapan istimewa untuk ditaruh di posisi apa saja. Baik di pemerintahan maupun swasta. Ia pekerja keras. Pekerja supercepat dan anti bertele-tele. Semangat dan perilaku antikorupsinya tinggi banget. Ia tak suka protokoler resmi, walaupun ia bisa berdamai dengan situasi itu," pujinya.
Ramadhan yakin sekali Dahlan Iskan dapat menjalankan tugas sebagai pemimpin nasional. Meskipun pada akhirnya parpol yang akan memilih siapa capres yang akan berlaga di pemilu 2014.
"Jika ia di posisi tertinggi, di mana pun itu, ia pasti terbaik. Ia layak jadi contoh. Ia memotivasi anak buah dengan contoh. Yang paling penting, Dahlan itu sangat cinta rakyat. Sebab, ia memang anak rakyat. Manajemen, visi dan progresivitasnya pas untuk Indonesia masa depan. Ia pasti sukses jadi CEO Indonesia. Tapi untuk jadi presiden, itu tergantung parpol-parpol," tegasnya.
No comments:
Post a Comment