Thursday, June 16, 2011

KELULUSAN = HARGA MATI

dari blog tetangga di FB...


Herdy Sebentar lagi adalah final habisnya masa sekolah bagi kelas tiga SMA,yaitu momentum berakhirnya study bagi mereka. Dengan ditandai pengumuman yang mereka terima di sekolah. Maupun yang dikirimkan melalui jasa Pak Pos, mereka yang lulus bisa langsung meluapkan kegembiraan mereka setelah mengetahui kelulusannya. Itu juga sebagai bukti mereka mampu. Mereka telah sukses bersaing dengan teman-teman satu angkatan dengan mereka.

Dan sudah menjadi tradisi tahun-tahun sebelumnya. Momentum kelulusan adalah saat yang paling pas untuk meluapkan kegembiraan. Banyak cara bagi mereka untuk meluapkan kegembiraan itu. Baik melalui hal yang positif ataupun juga bisa salah memilih hal yang negative.

Di beberapa ruas jalan bisa dipastikan saat ada momentum kelulusan banyak kita temui anak-anak SMA yang berkendaraan tanpa mengindahkan keselamatan mereka. Berbaju seragam namun sudah tak tampak lagi warna dan juga kondisi seragamnya. Seragam tersebut telah berubah warna. Dari yang sebelumnya berwarna putih menjadi berwarna warni oleh semprotan Cat Pilox maupun Spidol berukuran besar. Seperti dalam Gambar, sebenarnya budaya siapakah yang mereka tiru itu? Menyemprotkan cat Pilox sebegitunya.

Bahkan ada diantara mereka yang melakukan konvoi turun ke jalan. Bersepeda motor, berboncengan yang kadang lebih dari dua orang. Dan satu lagi, mereka cuek tidak melengkapi syarat-syarat berkendara yang baik. Yaitu tanpa melengkapi dengan Surat-surat berkendara, helm dan lain-lain.

Sungguh kegembiraan yang tak bakal dilupakan sampe kapan pun bagi mereka. Maka dari itu ada suatu keyakinan bahwa “Masa SMA adalah Masa Yang Paling Indah”. Memang benar adanya. Sebab masa SMA adalah masa tonggak bagi kita untuk menancapkan diri menuju ke masa depan. Baik itu melanjutkan kuliah ataupun untuk bekerja.

Bagi yang berkecukupan dan memiliki cita-cita yang tinggi, mereka akan dipastikan melanjutkan kuliah ke jurusan yang sesuai dengan minat dan bakatnya. Dan mereka bisa memilih Universitas yang sesuai dengan kemampuan mereka. Baik dari segi nilai mereka maupun dari segi materiil orang tua mereka.

Namun bagi yang merasakan kekurangan dalam beberapa factor. Mungkin itu materi ataupun juga nilai kelulusan mereka. Mereka lebih memilih untuk berusaha mencari kerja yang sesuai dengan keinginan mereka. Dengan ditunjang oleh nilai yang mereka dapatkan.

Tapi apalah arti tamatan SMA jika tanpa ditunjang keterampilan yang memadai untuk mencari pekerjaan. Jaman sekarang untuk segi pekerjaan dengan prioritas tamatan SMU hanyalah menjadi pekerja biasa. Banyak disekeliling kita ditemui tamatan SMA yang masih menganggur akibat tak memiliki keterampilan apapun.

Padahal di era komputerisasi saat ini. Keterampilan amatlah penting sekali kaitannya dengan dunia kerja. Baik itu dalam bidang teknologi ataupun dalam bidang jasa. Computer, salahsatu keterampilan yang standar ini harus dimiliki oleh lulusan SMU saat ini. Sebab di beberapa bidang pekerjaan, computer amat berguna bagi kelangsungan pekerjaan mereka. Semua bidang pekerjaan hampir dipastikan menggunakan computer. Itu bila kita bisa mengambil peluang untuk meraihnya.

Bagi tamatan SMK baik itu STM ataupun SMEA bagi mereka peluang kerja di beberapa bidang sudah bisa dipastikan akan mereka raih. Karena mereka telah memiliki keterampilan yang mereka dapatkan saat sekolah. Kalaupun mereka tidak bekerja di instansi ataupun perusahaan, mereka bisa mengaplikasikan keterampilan mereka dengan membuka lapangan kerja sendiri. Entah itu dengan berwiraswasta maupun membuka peluang kerja lainnya. Terutama itu bagi tamatan STM, yang notabene keterampilannya bisa langsung di aplikasikan. Bagi yang saat STM mengambil jurusan Mesin, mereka bisa membuka bengkel kecil-kecilan dahulu. Bagi yang mengambil jurusan Elektro pun mereka bisa langsung membuka Depot Servise barang-barang elektronika. Itu asal mereka mau bersusah-susah dahulu.

Jadi sebenarnya momentum kelulusan itu belumlah seberapa nikmat bahagianya. Seharusnya jika mereka mau berpikir kembali. Justru momentum setelah mereka dapat melanjutkan kuliah, mereka dapat meraih kerja, itulah momentum yang amat membahagiakan. Sebab jangan sampai setelah lulus justru malah menjadi pengangguran. Itu yang akan menambah angka pengangguran Negara bertambah banyak. Kan malah jadi merepotkan pemerintah nantinya.

So, berbahagialah untuk kelulusanmu. Tapi juga berpikirlah untuk mengaplikasikan kelulusanmu.

Wallohua’lam bishowab.

No comments:

Post a Comment