Jakarta - Sementara dunia masih terkesan dengan sepak terjang dan inovasi Steve Jobs, sebuah sekolah bisnis mengulik keahlian manajerial seorang Jobs sehingga membuatnya menjadi CEO terbaik pada dekade ini.
Institute of Finance and International Management (IFIM) di India menjadikan Steve Jobs sebagai bagian dari kurikulum perkuliahan mereka. Kehidupan dan pekerjaan mantan CEO Apple tersebut akan dipelajari secara detail oleh para mahasiswa jurusan manajemen pada semester empat sebagai bagian dari topik pembelajaran mengenai kepimpinan.
Kampus ini kabarnya memang dikenal kerap berinovasi menyajikan materi pembelajaran. Sebelumnya, IFIM pernah memperkenalkan topik mengenai pemain kriket India M S Dhoni sebagai bagian dari kurikulum mereka.
Laporan Times of India yang dikutip detikINET, Senin (14/11/2011), menyebutkan dalam mata kuliah 'Steve Jobs' ini, mahasiswa akan mempelajari kualitas sosok Jobs yang membuatnya menjadi pebisnis yang ikonik, yang mengubah gaya hidup orang-orang di seluruh dunia dengan interaksi teknologi manusia.
"Semua yang ada dalam bisnis kembali lagi ke produk. Terobosan inovasi membutuhkan kreativitas, dan kreativitas itu sendiri menuntut kita berpikir berbeda. Steve Jobs secara konstan bereksplorasi dan berinovasi untuk mengubah dunia," kata Shaji Kurien, asisten profesor di IFIM.
Buku materi mata kuliah tersebut menyebutkan Jobs adalah seorang yang sangat terobsesi akan kesempurnaan dan kesederhanaan sebuah produk. Kepemimpinan Jobs pun secara tidak langsung membangun kultur fanatisme terhadap brand Apple, serta kesetiaan radikal dari para pelanggannya.
"Steve Jobs dan Apple tak hanya menciptakan komunitas Apple yang hebat, tapi Steve sendiri merupakan fanatik brand yang hebat," ujar Kurien mengomentari fenomena ini.
Sifat Jobs lain yang menjadi catatan adalah fokusnya pada hal yang sedang dikembangkannya. Saat kembali bergabung dengan Apple setelah sempat didepak sebelumnya, langkah pertama Jobs adalah menyingkirkan pengembangan puluhan produk Apple dan fokus hanya pada empat lini.
Orientasi konsumen yang dianut Jobs pun berbeda dari kebanyakan perusahaan. Dia mampu menempatkan dirinya secara efektif dalam kepentingan konsumen namun tidak takut memutuskan apa yang sebenarnya diinginkan konsumen dan apa yang terbaik bagi mereka.
No comments:
Post a Comment